Selasa, 31 Mei 2011

Pacaran Backstreet

Pacaran Backstreet


Belakangan ini, pacaran ngumpet-ngumpet atau lebih dikenal dengan istilah (backstreet) sering terjadi di kalangan remaja. Berikut ini saya berikan trik-trik untuk mendekati orang tua sang pacar.
  •  Diskusi saja

Pacaran backstreet sih, sudah sering kita dengar.  Penolakan orang tua sering terjadi , gak perlu panik kalaw sampai kita yang ketiban masalah seperti ini karena perbedaan pandangan akibat beda generasi ini biasa terjadi. Sebaiknya kita berdiskusi dengan orang tua tentang :

1.      Penampilan
First impression memang penting ! termasuk buat ortu saat pertama lai melihat penampilan pacar kita. Coba diskusikan, penampilan seperti apa yang disukai ortu, lalu beri pengertian bahwa zaman sekarang semua orang bebas berekspresi dalam penampilan.

2.      Reputasi
Reputasi buruk seorang pacar, bisa jadi rekomendasi ortu untuk memasukkannya kedalam black list.beri pengertian kepada ortu kita, bahwa reputasi yang dilihat itu belum tentu benar. Pastikan ortu yakin bahwa kita buakn tipe cewek yang mudah terpengaruh.

3.      Attitude
Kadang tingah pacar kita terlalu cuek, bisa bikin ortu gerah. Minta pengertian ortu, bahwa itu terjadi karena pacar kita merasa nyaman berada dirumah kita. Lalu,mulai deh pikiran gimana caranya ngasih pengertian ke pacar kita biar makin klop dengan ortu kita.

  • Jadi Matchmaker
Nah, dengan diskusi akan ada saling pengertian antara kita dengan ortu. Tapi bukan berarti “tugas” kita selesai sampai disitu saja. Kini saat nya untuk mendekatkan ortu dengan pacar kita itu biar ortu makin percaya bahwa pacar kita tidak seburuk yang mereka pikirkan. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan

1        Ajak Ortu “Main”
Bikin aktifitas seru bareng pacar yang ortu juga bisa ikutan. Misalnya nonton bareng, manfaatkan sesi ngobrol selama melakukan kegiatan itu untuk mendekatkan ortu dengan pacar kita.

2        Buat “Reputasi” baru.
Ubah reputasi negative pacar dengan mengajak nya ikut dalam kegiatan positif yang diketahui ortu. Misalnya, ajak pacar untuk bimbel bareng di rumah kita. Dari situ ortu dapat melihat bahwa pacar kita orang yang baik


Nah, semoga langkah-langkah yang saya sampaikan diatas dapat berguna bagi semua orang yang mengalami situasi “Backstreet”. Tapi anda juga harus perlu mengingat satu hal,
“wajar saja sih kalaw kita niat untuk ngebelain pacar kita di depan orang tua, tapi kadang kita juga mesti mencoba mendengarkan pendapat orang tua.

Namanya juga otang tua kan pasti punya insting yang tajam terhadap keselamatan anaknya.
Sesekali boleh deh kita mencari tau lebih dalam lagi tentang pacar kita itu. Mungkin saja pendapat orang tua kita terbukti benar.”


Everything  I do, I do it for You

Look into my eyes , you will see 
What you mean to me 
Search your hear,  search your soul 
And when you find me there you'll search no more.

Don't tell me it's not worth tryin' for 
You can't tell me it's not worth dyin' for 
You know it's true 
Everything I do, i do it for you.

Look into your heart,  you will find 
There's nothin' there to hide 
Take me as I am,  take my life 
I would give it all, I would sacrifice.

Don't tell me it's not worth fightin' for 
I can't help it, there's nothin' I want more 
Ya know it's true 
Everything I do - I do it for you.

There's no love, like your love 
And no other, could give more love 
There's nowhere, unless you're there 
All the time, all the way 

Oh - you can't tell me it's not worth tryin' for 
I can't help it, there's nothin' I want more 
I would fight for yo,  I'd lie for you 
Walk the wire for you, ya I'd die for you 

Ya know it's true 
Everything I do - I do it for you.

Mau cerita sedikit tentang lirik lagu ini, saya sangat menyukai lagu Everything I do- I do it for you,yang dibawakan oleh Bryan Adams ini. Pernah punya pengalaman dengan lagu ini.
Curhat dikit ya, (hehhehe),

Beberapa tahun lalu (waktu zaman-zaman nya SMA), saya menyukai seseorang lelaki, orang nya baik, dia seorang ketua Osis, ketua KRO, dan masih ada beberapa jabatan lainnya yang di dudukinya.

Dia juga senang bermain basket, ummm fans nya juga lumayan banyak.
Banyak cewek-cewek di SMA itu menyukain dan kagum pada nya, untungnya ternyarta dia memiliki perasaan yang sama dengan apa yang saya rasakan.
Banyak perbedaan yang menyebabkan kami tidak bisa bersatu,  meskipun kami sama-sama suka tapi kami tidak pernah bersatu, ada beberapa hal yang menghalangi kami untuk bisa bersama.

Kami memendam perasaan selama kurang lebih dua tahunan, tiba saat nya di acara perpisahan sekolah. Sekolah saya mengadakan pensi untuk acara perpisahan. 

Singkat cerita dia bersama teman-teman satu Band nya menyanyikan lagu Everything I do-I do it for you. Hal yang membuat saya kaget sebelum dia menyanyikan lagu tersebut dia mengatakan didepan orang banyak, “a special song to someone special in my life, she is Grace 3 ips-1”

Semua orang yang berada di tempat itu tersenyum, dan bersorak-sorak sambil memperhatikan saya.

Saya yang berada di posisi itu sangat kaget bercampur malu ( walau sebenarnya senang sih).
Ummm, setiap saya mendengar lagu “Everything I do-I do it for you saya selalu teringat kembali akan masa-masa indah tersebut.


referensi : lirik lagu nya saya ambil dari,  http://lirik.kapanlagi.com

TANGISAN TANPA AIR MATA

TANGISAN TANPA AIR MATA


Senja sudah meremang waktu Chaca tiba di rumah. Seorang gadis seusianya yang tidak dikenalnya tengah duduk dibangku teras dengan sikap santai. Penampilannya agak seronok, dengan celana yang sanagt pendek dan T-shirt ketat yang memperlihatkan perut dan pinggulnya. Wajahnya tak terlalu cantik, tapi make up yang rapi mampu menutupi kekurangannya.

“Hay!” sapa gadis itu dengan nada manja, sambil bangkit dari duduknya dan berjalan mendekati Chaca. Seketika rasa tidak suka menyusup ke hati Chaca, tapi Chaca masih bisa menjaga etika. Chaca memaksakan senyum sekilas dengan tampang cuek.
“Kamu Chaca ya?” , Chaca mengiyakan dengan tampang jutek.
“Aku Lala, lupa ya sama aku?”
“Tante Ine yang dibandung ingat gak? Aku anaknya.”
Chaca segera teringat pada tante Ine, adik perempuan papanya.

Aku kedalam dulu ya, Chaca buru-buru langsung masuk kerumah, Chaca melangkahkan kakinya ke kamar tidurnya. Alangkah terkejutnya gadis itu ketika melihat kamarnya yang berantakan. Begitu banyak samaph-sampah bekas dari snack, majalah yang berserakan dilantai, dan seprai kamar tidur yang berantakan. Chaca meletakan tas sekolahnya dan langsung masuk kedalam kamar mamanya.

Ada apa Cha, tanya mamanya,
“kamarku kenapa berantakan seperti itu!”
Iya mama tau, sabar ya sayang. Tadi amma udah menyuruh lala untuk tidur dikamar tamu , tapi dia menolak. Dia bilang ingin sekamar dengan kamu, biar bisa lebih akrab lagi kata mama lembut. Akhirnya Chaca mengalah , gadis itu lebih memilih tidur di kamar tamu sendirian ketimbang tidur dikamarnya dengan Lala.

Siang itu Chaca terbangun dari tidurnya yang pulas akibat ketukan dan suara yang memanggil-manggil namanya. Dengan enggan Ia bangkit dari tempat tidur dan membukakan pintu. Lala berdiri didepan pintu dengan keadaan yang rapi, make up yang tebal dan baju yang bagus.
“sory aku bagunin , soalnya aku mau bilang aku pinjam baju kamu yang ini ya kayaknya pas dan cocok sama aku,” jelas Lala

Betapa terkejutnya Chaca melihat baju yang sudah dipersiapkannya jauh-jauh hari untuk dipakai di acara istimewahnya minggu depan.
Masih banyak baju lain, kenapa harus baju itu tanya CHaca dengan suara gemetaran.
Itu baju buat pesta ulang tahun ku tau !
Iya , tapi aku gak tau Cha, sahut Lala.
Makanya tanya dulu sebelum memakai barang orang.
Chaca langsung menutup kembali pintu kamarnya, dan melemparkan tubuhnya kekasur sambil menangis sekencang-kencangnya.

Chaca kesal,marah tapi apa yang harus dia perbuat, dia hanya bisa pasrah melihat Lala menggunakan bahu itu.
Chaca,kamu kenapa tiba-tiba mama masuk kedalam kamar dan duduk diatas ranjangnya.
Ia menutup wajahnya dengan bantal, gak ada gunanya menceritakan kepada mama, paling-paling yang ia dapatkan cuman nasihat dan ucapan kata sabar.
Mama terus mendesak agar Chaca mau cerita, akhirnya dengan terpaksa Chaca memberitahukan kepada mamanya kalaw Baju baru yang dibelinya utuk acara ulang tahunya minggu depan telah dipakai oleh Lala.

Mendengar itu mama hanya bisa tersenyum dan berkata, sabar ya sayang ntar kita beli baju yang jauh lebih bagus dari itu. Chaca langsung mengangkat wajahnya dan mulai tersenyum.
“oke sekarang kamu mandi dulu, mama gak mau anak amma jadi jelek cuman gara-gara soal itu. Nanti papa pulang kita bicarakan soal lagi, kalaw perlu mala mini juga kita ke butik untuk mencari baju baru buat kamu”

Chaca menurut, tapi janji ya, mama harus tegur dia.
Rencna untuk memesan pakaian malam itu juga batal. Papa member kabar kalaw bakal pulang malam, kegembiraan dihati Chaca sempat surut. Akhirnya dia ,masuk kekamar untuk menyelesaikan tugas fisikanya.

Hampir jam sepuluh malam papa baru pulang dan langsung menanyakan Lala kepadanya
Chaca menjawab dengan singkat “ enggak tau”, lalu merapikan buku-bukanya dan bersiap untuk segera tidur.

Chaca hendak kemar mandi untuk menyikat gigi, tiba-tiba telepon berdering. Anehnya tiba-tiba jantung Chaca langsung berdegup sanagat kencang ketika mendengar suara deringan telepon tersebut.

Papa langsung mengangkat telepon tersebut, Halo? Selamat malam.
Iya saya sendiri. Ada apa ? dimana ? gimana keadaannya?
Yayay saya segera kesana, terimakasih !

Raut wajah papa kelihatan sedih, papa langsung mengatakan barusan yang telpon pihak kepolisian mereka mengatakan kalaw Lala kecelakaan.
Gimana keadaannya tanya mama dengan tampang terkejut, kita disuruh kerumah sakit sekarang. Dengan terburu-buru mereka keluar rumah dan langsung pergi kerumah sakit.

Diperjalanan, Chaca duduk dengan perasaan gelisah, bayangan wajah lala masih terus menghampiri pikirannya, Chaca mencoba mengingat kembalin kejadian-kejadian tadi siang.
Chaca tak henti-hentiya berdoa buat Lala semoga dia tidak kenapa-kenapa.

Sesampainya di Rumah Sakit, mereka terkejut, yang dijumpai mereka hanyalah mayat Lala…
Mama memeluk papa menumpahkan semua kesedihannya di dada papa, sementara Chaca terpaku dengan dada sesak dan menangis dalam hati tanpa air mata.

TIPS CARA MEMBUAT ICE CREAM CUPCAKES

TIPS CARA MEMBUAT ICE CREAM CUPCAKES


Hey para bloger semua nya, gue mau cuap-cuap seputar resep makanan neh.
Gue lumayan doyan yang namanya masak-memasak, nah mumpung sebentar lagi liburan dari pada gak ada kegiatan apa-apa dirumah mendingan kalian semua mencoba hal-hal baru yang belum pernah kalian masak.

Disini gue akan memberikan senah tips untuk memasak “Ice Cream Cupcakes”yang enak.

Pertama-tama kalian harus menyiapkan segala bahan yang di butuhkan, antara lain,

Vanilla Cupcake :
  •          225 g tepung terigu
  •          225 g mentega tawar
  •         200 g gula halus
  •         1 sdt baking powder
  •          4 butir telur
  •          1 sdm vanilla essence
  •          Mangkuk kertas untuk wadah

Chocolate  Fudge :


  •          120 g cokelat blok cincang (collata)
  •          100 g gula icing
  •          2 sendok makan cream
  •          50 g mentega tawar
Hiasan :
  •        175 g Fondant
  •         Pewarna merah
  •        Gula-gula bola perak
Cara membuat nya :
 1.Gabungkan semua bahan-bahan cupcake di mangkuk, aduk hingga rata dengan menggunakan mixer. 

2.Setelah tercampur rata kemudian masukan adonan tersebut kedalam mangkuk-mangkuk kertas. Lalu panggang Cupcake dalam oven dengan suhu 175 derajat celcius selama 20 menit. 

3.Setelah matang, angkat dan dinginkan.

4.Lalu masukan cokelat cincang, cream dan mentega kedalam panci lelehkan dan aduk dengan api kecil. 

5.Matikan api, masukan gula icing dan aduk sampai rata, tunggu hingga cokelat mengental.
6.      Oleskan chocolate fudge ke cupcake.

Untuk hiasannya :


1.      Campurkan pewarna merah pada fondant, lalu gulung fondant dengan ketebalan 3 mm. 
2.      Cetak fondant dengan cetakan bentuk hati.
3.      Setelah itu hiasi cupcake dengan fondant dan gua-gula 
4.      “Ice Cream Cupcakes” siap disajikan.

Nah setelah melihat langkah-langkah diatas, cara pembuatannya gampang kan, tidak terlalu sulit. Selamat mencoba ya , semoga resep diatas bermanfaat.


referensi: http://resepmasakanindonesia.ac.id

CANTIK

CANTIK


Tatiya mengamati satu per satu anak yang masuk, lalu diliriknya fandy.
“fan,gue sama cewek tadi, cantikan mana?”
Fandy mengucek matanya, lalu berkata “cantikan loe dongk, cewek tadi tuh mah biasa aja”
“thangkz, tapi, kenapa dia bisa jadi pacarnya kak panji ya?, loe tau kak panji kan ketua osis kita”

Tatiya loe dari sananya udah cantik, mau dibandingkan sama miss universe juga masih cantikan miss universe kale, ledek fandy.
“sialan loe, tatiya menjitak nya pelan, tapi gue perlu ngebuktiin kali kalaw gue emang benar-benar cantik makanya gue mint aloe ngebanding-bandingin gue sama ce lain biar gue lebih pede! Sahut tatiya.

Sorenya tatiya ngelihat alex cowok yang selama ini dia suka latihan basket.
Tatiya menyodorkan handuk ke alex, alex menerimanya dengan senyum.
“habis ini loe mau kemana tanya tatiya ?”
Ke mall, anak-anak mau nyari sepatu basket, sekalian gue juga mau ganti sepatu basket juga.
Loe mau ikut, sahut alex, dan disertai anggukan tatiya.
Sepanjang perjalanan, tatiya selalu mengamati setiap orang yang mereka lihat, lalu tatiya mencolek alex dan berkata , “Lex, dia sama gue cantikan mana sambil menunjuk cewek yang ada di depan mereka”

Alex tersenyum dan menjawab, “cantiak loe kemana-mana lah”
Hal itu terus terjadi, sampai mereka tiba di mall tatiya tidak berhenti-hentinya menanyakan pertanyaan yang sama ke alex.

“alex membelai rambut panjang tatiya, loe kenapa sih dari tadi tanya itu melulu, loe itu cantik banget jadi gak usah disbanding-bandingkan dengan cewek lain.
Lagian gue gak ngelihat cewek dari cantiknya doang kok, gue lebih mentingin hatinya.
Jadi leo gak perlu khawatir takut kalah cantik sama orang lain.
Gue nyaman berada didekat loe, loe orang nya baik dan gue sayang sama loe , ucap alex sambil memegang tangan tatiya.

Mendengar ucapan alex pipi tatiya langsung memerah, dia malu tapi dalam hatinya dia bersyukur karena menemukan cowok yang baik yang gak ngelihat cewek dari tampang nya aja.
“gue juga sayang sama loe kok lex, ucap tatiya sambil tersenyum.”
Dan kini keduanya berjalan bergandengan tangan menuju parkiran untuk pulang.

DIRECT AND INDIRECT SPEECH

DIRECT AND INDIRECT SPEECH

A.     DIRECT SPEECH.

Digunakan, untuk menyatakan isi pembicaraan seseorang dengan mengutip kata-katanya sebagaimana yang di ucapkan.

Jika:
Statement 
 
John said, "I will go to Bali Tonight.
Yes / No Question 
She asked, "Do you know the speaker's name?"
WH - Question 
The teacher asked Jane, "Why did you make many mistakes?"
Imperative 
She said to the boys, "Sit down!"
(negative)
She told me. "Don't speak!"

B. INDIRECT SPEECH.

Digunakan,untuk menyatakan isi pembicaraan tanpa seseorang mengutip kata-kata sebagaimana adanya.

JIKA:
THAT + statement
John said (that) he would go to Bali that night.
WHETHER/ IF + Statement
She asked me whether/if I knew the speaker's name.
WH -Statement
The teacher asked Jane why she had made many mistakes.
TO INFINITIVE
She told the boys To Sit down.
NOT to infinitive
She told me Not To Speak .

CATATAN
  • Would, should, had better, might, used to dan could di dalamIndirect Speech tidak mengalami perubahan.
  • Kata penghubung That boleh dihilangkan dalam Indirect Speech.

Tense change
As a rule when you report something someone has said you go back a tense:

Direct speech

Indirect speech
Present simple 
She said, "It's cold."
Past simple 
She said it was cold.
Present continuous 
She said, "I'm teaching English online."
Past continuous 
She said she was teaching English online.
Present perfect simple 
She said, "I've been on the web since 1999."
Past perfect simple 
She said she had been on the web since 1999.
Present perfect continuous 
She said, "I've been teaching English for seven years."
Past perfect continuous 
She said she had been teaching English for seven years.
Past simple 
She said, "I taught online yesterday."
Past perfect 
She said she had taught online yesterday.
Past continuous 
She said, "I was teaching earlier."
Past perfect continuous 
She said she had been teaching earlier.
Past perfect 
She said, "The lesson had already started when he arrived."
Past perfect 
NO CHANGE - She said the lesson had already started when he arrived.
Past perfect continuous
She said, "I'd already been teaching for five minutes."
Past perfect continuous 
NO CHANGE - She said she'd already been teaching for five minutes.
Modal verb forms also sometimes change:
Direct speech

Indirect speech
will 
She said, "I'll teach English online tomorrow."
would 
She said she would teach English online tomorrow.
can 
She said, "I can teach English online."
could 
She said she could teach English online.
must 
She said, "I must have a computer to teach English online."
had to 
She said she had to have a computer to teach English online.
shall 
She said, "What shall we learn today?"
should 
She asked what we should learn today.
may 
She said, "May I open a new browser?"
might 
She asked if she might open a new browser.

READING


TUGAS RAEDING

Say whether these statements are true (T) or false (F), and if they are false say why.

a.      (True), Money is both a means of exchange and a means of measuring labour.
(paragraph 1 line2)

b.      (True), A mother’s work in caring for her children is not labour because it is seldom very hard work.
(paoncern the economist veragraph 1 line 4)

c.       (False), The economist is interested in the services which people provide for nothing.
(paragraph 2 line 2)

d.      (True), services which are meansurable in terms of money concern the economist very much.
(paragraph 2 line 3)

e.      (False), The money standart as used by economists is scientific and strictly objective.
(paragraph 4 line 1)

f.        (False), Economists say that the activities of farmworkers and nurse are the same.
(paragraph 4 line 3)

g.      (True), Labour in the economic sense is also concerned with the payment of higher wages to the national labour force.
(paragraph 5 line 2)

h.      (True), If an employer engages an assistant his own work can be classified as labour.
(paragraf 5 line 4)


PASSIVE VOICE

PASSIVE VOICE
Kalimat aktif merupakan kalimat yang subjek kalimatnya adalah pelaku sebuah tindakan, sedangkan kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya bukan pelaku suatu tindakan. Si subjek adalah si penerima akibat dari sebuah tindakan.

Contoh:
  • Menara ini dibangun tahun 1955
Kalau kita perlu menyebut siapa pelaku suatu tindakan, gunakan kata oleh (by)

Rumus umum untuk membentuk suatu kalimat Pasif
  • Aktif : S + Verb (Kata Kerja) + Objek + dll
  • Pasif : Objek + to be + Verb 3 (Kata Kerja Bentuk III) ( + by subjek) + dll

Dalam bahasa Indonesia, ada bentuk kalimat aktif dan kalimat pasif. Kalimat aktif lebih berfokus pada subjek kalimat, sedangkan kalimat pasif lebih berfokus pada objek kalimat.
Kalimat pasif mempunyai beberapa bentuk.
1. Kalimat pasif dengan afiks di-
2. Kalimat pasif dengan persona.
3. Kalimat pasif dengan afiks ter-
4. Kalimat pasif dengan afiks ke-an.


To be yang digunakan
  1. Present : is, am, are
  2. Past : was, were
  3. Perfect : been (di depan have, has, atau had)
  4. Future : be (setelah modals)
  5. Continuous : being (di depan salah satu dari 7 to be di atas)
Contoh-contoh kalimat aktif dan pasif
  1. Jack sings a song (active)
  2. A song is sung by Jack (Passive)
  1. Jack sang a song yesterday (active)
  2. A song was sung by Jack yesterday (passive)
  1. Jack has sung a song (active)
  2. A song has been sung by Jack (passive)
  1. Jack will sing a song (active)
  2. A song will be sung by Jack (passive)
  1. Jack is singing a song (active)
  2. A song is being sung by Jack (passive)
  1. Jack can sing a song (active)
  2. A song can be sung by Jack (passive)
 Beberapa Bentuk Kalimat Passive
1) Passive Imperative Sentence

Rumus:

Let + objek + be + Kata Kerja Bentuk III
  • Help the poor (active)
  • Let the poor be helped (passive)
2) Passive Infinitive: It is/was time

Rumus:

It is/was time for + objek + to be + kata kerja III
  • It is time to send the letter (active)
  • It is time for the letter to be sent (passive)
3) Negative Passive Imperative Sentence

Rumus:

Subjek + be + Kata kerja III + not to + infinitive


(kata kerja III yang sering digunakan adalah: advised, asked, begged, commanded, requested)
  • Don�t wait for me (active)
  • You are advised not to wait for me (passive)
4) Passive Sentence with Verbs of Perception

Rumus
Subjek + be + adjectives + when + subjek + be + kata kerja III

(kata kerja yang digunakan adalah: taste, smell, feel)
  • This food tastes delicious (active)
  • This food is delicious when it is tasted (passive)
5) Passive Sentence with Certain Verbs followed by �that-clause�

Kata kerja yang digunakan adalah: accept, admit, agree, assume, believe, decide, expect, find out, intend, plan, point out, presume, prove, regret, report, say, think, understand.
  • We regretted that the principal had to resign from office (active)
  • It was regretted that the principal had to resign from office (passive)
6) Passive Sentence with Nouns or Adjectives as Complements
  • I consider her very pretty (active)
  • She is considered very pretty (passive)
7) Passive Sentence with two objects
  • He gave me a book (active)
  • A book was given to me by him (passive 1)
  • I was given a book by him (passive 2)
8) Passive Sentence with Gerund Verbs
  • The teacher enjoyed teaching the students (active)
  • The students enjoyed being taught by the teacher (passive)
9) Agent consisting long expression at the end of sentence

Dalam kalimat pasif, jika pelaku terdiri dari ekspresi yang panjang, sebaiknya subjek tersebut ditempatkan di akhir kalimat setelah by.
  • We were all surprised by her sudden announcement to get married
  • I was confused by his plan to stop the ongoing project and begin a new one.
10) Passive Sentence with unique verbs

Kata kerja yang digunakan adalah: require, deserve, need
  • This wall needs to be painted (sama dengan)
  • This wall needs painting.